Warga Negara Indonesia 74 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1973) dan memperoleh gelar Magister Manajemen Bisnis dari Asian Institute of Management, Manila (1976-1978).
Beliau pernah bekerja pada SGV-Utomo Management Consultant (1972-1983) dengan posisi terakhir sebagai Partner in Charge pada Surabaya Operation. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris pada PT Arya Upaya Corporation/PT Ongko Multicorpora (1983-1998); sebagai Presiden Direktur PT Metra Bina Harkat (1998-sekarang); dan sebagai Presiden Direktur PT Saga Trade Murni (1998-saat ini). Memiliki pengalaman penugasan profesional pada beberapa organisasi profesi antara lain Bankers’ Club Indonesia (1994-1997) dengan jabatan terakhir sebagai Presiden; anggota Dewan Pengawas Institut Bankir Indonesia; Sekretaris Jendral Perbanas (Persatuan Perbankan Nasional); dan Federation of Asian Institute of Management Alumni Associations (FAIMAA) 1992-2000 dengan jabatan terakhir sebagai Chairman.
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Hukum Nusantara, Bandung.
Beliau menjabat posisi eksekutif pada berbagai perusahaan dalam grup usaha PT Baruna Bina Utama, antara lain sebagai Presiden Direktur (2013-sekarang), Direktur Utama pada PT Inti Bina Utama (2021-sekarang) serta menduduki posisi strategis sebagai Komisaris pada PT Baruna Raya Logistik (2013-2019), Komisaris PT Sentra Baruna Hijau (2014 - sekarang), Komisaris PT Baruna Inti Lestari (2014 –sekarang), Komisaris pada PT Sentra Modal Harmoni Tahun (2016 – sekarang), Komisaris PT Karana Line (2016 – sekarang), serta Komisaris pada PT Mutu Agung Lestari (2020 – sekarang).
Pernah mengikuti berbagai lokakarya dan seminar berkenaan dengan kewiraswastaan, Shipping Business, Executive English Program, Management Control, UU Perseroan Terbatas, khususnya mengenai Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi, seminar Go Public, Holding Company, GCG dan Manajemen Risiko serta mengikuti Diskusi Panel Review dan Outlook Perekonomian Indonesia yang diselenggarakan pihak internal.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum di bidang Hukum International dari Universitas Indonesia tahun 1990. Memiliki rekam jejak sebagai praktisi korporasi dan pasar modal lebih dari 25 tahun, termasuk menjabat sebagai Direksi/Manajemen perusahaan publik dan Corporate Secretary lebih dari 20 tahun. Berpengalaman dalam bidang Hukum Perusahaan, Pasar Modal, Merger dan Akuisisi, serta Restrukturisasi Perusahaan.
Saat ini bekerja sebagai tenaga ahli pada beberapa perusahaan dan aktif sebagai anggota Komite Edukasi serta Kepala Klinik Hukum & Pajak pada Asosiasi Emiten Indonesia Sebelumnya pernah bergabung dengan Perseroan sebagai Legal & Corporate Secretary sejak penawaran umum perdana Perseroan pada tahun 1997. Selanjutnya dipercaya menduduki top manajemen sebagai Presiden Direktur (2004-2009), dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (2010 - Mei 2023). Beliau juga merangkap beberapa posisi manajemen kunci pada grup usaha dan afiliasi, yakni sebagai Direksi IBN Oil Holdico (2014-2021) dan Goldwater LS Pte Ltd (2014-2021), Corporate Counsel PT VDH Teguh Sakti (2000-2013), serta Legal & Corporate Secretary PT Siwani Makmur Tbk (2000-2004), Corporate Counsel PT Jakarta International Trade Fair (2001-2003). Sebagai praktisi hukum, pernah bergabung pada Law Firm Bahar & Partners sebagai Senior Counsel (2013), Sani Aminuddin & Partners sebagai Off-Counsel (2004-2012) dan Intership pada Soebagjo Roosdiono Jatim & Djarot (2001). dan Junior Associate pada Chandra Motik Jusuf Djemat & Associates (1989-1990). Disamping itu, pernah bekerja pada PT Jaya Obayashi, perusahaan patungan Jepang terkemuka di bidang konstruksi, sebagai Staff Pengembangan Bisnis (1990-1994) dan PT Minsuco Konstruksindo - member Minsuco Group, sebagai Head Legal dan Personalia (1994-1996).
Pernah bergabung dalam kepengurusan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) sebagai anggota Tim Pengkajian (2011-2021) dan terdaftar sebagai anggota dari Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (2000-sekarang).
Warga Negara Indonesia, 75 tahun. memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Engineering Technology dari Northrop University California tahun 1976 dan Master of Science Management Marketing dari Northrop University California tahun 1978.
Beliau pernah bekerja sebagai Real Estate Associate di California Business and Industry Northridge (1978-1981); sebagai General Manager pada North Hollywood Auto and Service, North Hollywood, California (1982-1990); sebagai Presiden Direktur di PT Japirex (1991-2009); dan sebagai Komisaris di PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (1994-1997). Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Seroja Investments Limited (2009-2021) dan sebagai Presiden Direktur PT Pulau Seroja Jaya (2009-2020). Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan (2006-2014) dan Komisaris Perseroan (2014-2018) sebelum menempati posisi eksekutif saat ini sebagai Presiden Direktur (2021-sekarang).
Warga Negara Indonesia, 57 Tahun, memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi (Drs) dari Sanata Dharma - Yogyakarta pada tahun 1990; Memperoleh gelar Master Manajemen konsentrasi Manajemen Keuangan (MM) dari Universitas Islam Indonesia – Yogyakarta pada tahun 1999; Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi (SE) dari Universitas Islam Batik – Surakarta pada tahun 2003; dan Lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (Akt) dari Universitas Sebelas Maret – Surakarta pada tahun 2005.
Beliau pernah bekerja sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik “Hans Tuanakotta & Mustofa” (Member of Deloitte Touch Tohmatsu International) (1990-1995). Bergabung dengan Baruna Group tahun 1995 menduduki berbagai posisi strategis; menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Sentra Baruna Hijau (2009-2021); sebagai Finance Director di PT Baruna Raya Logistics (2010-2013), sebagai Commercial & Operation Director (2013-2014), Komisaris (2014-2018); sebagai Komisaris PT Karya Abdi Luhur (2014-2021); dan sebagai Wakil Direktur Utama & Managing Director di PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (2014-2021).
Sampai dengan saat ini beliau menjabat beberapa manajemen kunci dan posisi strategis pada kelompok usaha PT Sentra Baruna Hijau dan PT Baruna Bina Utama, antara lain sebagai Komisaris PT Budi Hasta Lestari sejak tahun 2011; sebagai Finance Director PT Baruna Bina Utama sejak tahun 2013; sebagai Komisaris PT Marina Sinergi Utama sejak tahun 2020; sebagai Direktur PT Inti Bina Utama sejak tahun 2021; dan sebagai Komisaris PT Wasesa Line sejak tahun 2021.
Warga Negara Indonesia, usia 73 tahun, lahir di Wonosobo pada tahun 1949. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Pancasila, Jakarta pada tahun 1983.
Memiliki rekam jejak yang teruji di industri pelayaran dan logistik lebih dari separuh hidupnya. Mengawali karir pada PT Jawimex Shipyard Surabaya pada tahun 1975 dan dipercaya sebagai Direktur (1975-1980). Menduduki posisi eksekutif pada PT Karya Abdi Luhur, yang bergerak di sector jasa bongkar muat (stevedoring) yakni sebagai Direktur (1986- 1988) dan Direktur Utama (1988-1990) dimana beliau berhasil membangun dan mengembangkan grup perusahaan bongkar muat dengan mendirikan 9 perusahaan bongkar muat (PBM) di wilayah Indonesia pada tahun 1988.
Beliau juga menempati posisi kunci dan strategis pada PT Karana Line antara lain sebagai Direktur Utama (1990-1999), Komisaris (1999-2002), Direktur Utama (2002-2008) dan sebagai Direktur Utama (2008-sekarang). Bersamaan dengan pengembangan Karana Line, beliau juga diangkat sebagai Presiden Direktur PT Baruna Raya Logsitik (2004 s/d 2019) dan Komisaris (2019 – July 2023), yang bergerak di bidang pelayaran pendukung sektor usaha migas dan berhasil melakukan ekspansi pengadaan 21unit kapal baru untuk mendukung jasa produksi minyak lepas pantai.
Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sentra Baruna Hijau (2006 s/d sekarang), serta Komisaris pada PT Baruna Bina Utama, perusahaan Holding investasi, dengan jangkauan bisnis meliputi pelayaran lepas pantai, pelayaran kargo antar pulau, freight forwarding, rental equipment, stevedoring serta perdagangan dan jasa keuangan. Selain berkiprah di industri pelayaran dan logistik, beliau merupakan salah satu pemegang saham pengendali/pemilik manfaat akhir pada perusahaan jasa keuangan.
Pernah mengikuti berbagai lokakarya dan seminar berkenaan dengan kewiraswastaan, Shipping Business, Executive English Program, Management Control, UU Perseroan Terbatas, khususnya mengenai Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi, seminar Go Public , Holding Company , GCG dan Manajemen Risiko serta mengikuti Diskusi Panel Review dan Outlook Perekonomian Indonesia yang diselenggarakan pihak internal.
Beliau aktif di berbagai organisasi Industri, antara lain sebagai Ketua PROMINDO (Proteksi Maritim Indonesia/P&I Club Indonesia (2010 s/d 2020). Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (2015- 2019) dan Koordinator Divisi Luar Negeri (1994-2001) pada organisasi Indonesia National Shipowner (INSA), anggota Komite Konsultasi Klasifikasi Indonesia-Biro Klasifikasi Indonesia (K3I BKI) pada tahun 2004 -2006, anggota Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (1998-2001) serta pernah menjabat sebagai Ketua Indonesia National Lines (1991-1994). Selain itu beliau juga aktif dalam kegiatan filantropi pada Yayasan Yatim Piatu Gatot Soebroto Diponegoro, Semarang dan pendiri pada Yayasan Sentra Baruna Hijau.
Sugeng Wahono, 46 Tahun, Warga Negara Indonesia, Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Beliau pernah bekerja di PT Intraco Penta Tbk Samarinda Sebagai Administration Department Head (2009 - 2017) dan Cost Control Assistant Manager (2017 - 2018), bergabung dengan Perseroan Sejak tahun 2018 dengan tanggung jawab untuk mengelola Keuangan dan Akuntansi. Beliau diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 1 Juli 2021.
Kumari, Warga Negara Indonesia, berusia 58 tahun, Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjahmada pada tahun 1988, memperoleh gelar MBA dari University of the City of the Manilla pada tahun 1993 dan Magister Manajemen Eksekutif dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetia Mulya pada tahun 2012.
Karier beliau di jajaran direksi dimulai sejak tahun 2004 dengan menduduki jabatan selaku Direktur Utama PT Telenet Internusa hingga 2008. Kemudian terhitung 2005 hingga 2015 Beliau menduduki jabatan Direktur PT Provident Agro, Tbk, Direktur Utama PT Balikom sejak 2008 hingga 2012, lalu menjadi Direktur Utama PT Mitra Investindo Tbk sejak 2009 hingga 2014, Direktur PT Tri Wahana Universal mulai 2011 hingga 2014, selanjutnya Direktur PT Etika Karya Usaha sejak 2014 hingga 2017, dan Direktur PT Trimitra Karya Jaya sejak tahun 2014 hingga 2015. Beliau masih memegang jabatan selaku Direktur di PT Momenta Agrikultura sejak 2015, Direktur PT Indo Nusa Jaya Makmur dan PT Mitra Prima Intisolusi sejak 2018, PT Trimitra Jaya Karya dan PT Unggul Kreasi Cipta sejak tahun 2019 dan juga selaku Internal Audit Head PT Merdeka Coppergold Tbk.
Beliau juga menjabat beberapa jabatan komisaris di berbagai perusahaan, sebagai Komisaris Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk sejak 2017 hingga saat ini, Komisaris PT Palem Makmur Abadi sejak tahun 2019 hingga saat ini. Beliau diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak 1 Juli 2021
Stefanus Ginting, 69 tahun, Warga Negara Indonesia, Beliau adalah Lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1978.
Memiliki rekam jejak sebagai Profesional di industry Keuangan, Infrastruktur dan Pendidikan dengan Spesialisasi dalam Project Management dan transaksi Korporasi. Beliau memulai karir di bidang Keuangan dan Perbankan sejak bergabung pada Bank Central Asia (1979 – 1982), sebagai Corporate Banking Manager di Hongkong & Shanghai Banking Corporation (1982 – 1988), Offshore Business Manager di Banque Indo Suez (1988 – 1989), Direktur Muda pada Bank Summa (1990 – 1993), Dewan Penasihat Senior di Hastin International Bank, Sebagai Direktur Perseoran pada PT Siwani Trimitra Tbk (1993 – 2004), Direktur PT Baskara Utama Sedaya (2009 – 2013), Anggota Komite Audit pada PT BFI Finance Tbk (2006 – 2016), Direktur Proyek pada PT Lintas Marga Sedaya (2005 – 2013).
Pernah mengikuti berbagai Training Profesional untuk beberapa bidang antara lain Dynamic Work Design di MIT Sloan Business School (2018), Fintech Program di Oxford Said Business School (2018) dan Disruptive Strategy by Prof Clayton Christensen di Harvard Business School Online (Juli 2019.) Aktif dalam berbagai Organisasi antara lain sebagai Bendahara dan Anggota Wali Amanat Yayasan Atma Jaya (2006), Wakil Ketua Yayasan Frans Seda (Sejak 2012), Wakil Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Sejak 2013), Anggota Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (Sejak 2016), dan Dewan Penasehat Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (2017 – 2019).
Beliau diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak 1 Juli 2021