Leonard Tanubrata, Warga Negara Indonesia, 72 Tahun, Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 15, 12 April 2021.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1973 dan memperoleh gelar Magister Manajemen Bisnis dari Asian Institute of Management, Manila (1976-1978).
Pernah bekerja pada SGV-Utomo Management Consultant (1972 – 1983) dengan posisi terakhir sebagai Partner in charge pada Surabaya Operation. Beliau memiliki rekam jejak sebagai professional maupun posisi strategis pada beberapa perusahaan investasi, perbankan dan trading services, antara lain pernah menjabat sebagai Komisaris pada PT. Arya Upaya Corporation / PT Ongko Multicorpora (1983 – 1998), Presiden Direktur PT Metra Bina Harkat (1998-sekarang), sebagai Presiden Direktur PT Saga Trade Murni (1998-sekarang).
Memiliki pengalaman penugasan professional pada beberapa organisasi profesi antara lain Bankers’ Club Indonesia (1994 -1997) dengan jabatan terakhir sebagai Presiden, anggota Dewan Pengawas Institut Bankir Indonesia, Sekretaris Jendral Perbanas (Persatuan Perbankan Nasional) dan Federation of Asian Institute of Management Alumni Associations (FAIMAA) 1992 – 2000 dengan jabatan terakhir sebagai Chairman
Pradopo Subekti, Warga Negara Indonesia, 69 Tahun, Menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 15, 12 April 2021.
Beliau merupakan lulusan UPN Veteran Yogyakarta dengan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada tahun 1984. Beliau mempunyai pengalaman lebih dari 35 tahun dalam pengelolaan dan manajemen produksi dan eksplorasi minyak dan gas bumi. Memulai karir pada PT Caltex Pacific Indonesia pada tahun 1985 sampai dengan tahun 1994. Bergabung dengan JOB Pertamina – PT Surya Raya Teladan (1995-2001). Bergabung dengan Goldpetrol JOC Incorporated di Myanmar, subsidiary Interra Resoources Limited, sejak tahun 2001 hingga 2018, dengan jabatan Sr. Field Engineer, dengan jabatan terakhir sebagai Deputi Country Manager. Mendapat penugasan sebagai Operation Manager pada TAC Pertamina – Retco Prima Energy (2007-2009) dan General Manager pada KSO PEP – Goldwater TMT (2011).
Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan (Juli 2014 - Agustus 2020)
Ir. Maruli Gultom, Warga Negara Indonesia, berusia 72 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1981.
Memiliki rekam jejak yang panjang sebagai profesional handal pada Grup Astra International Tbk. Beliau memulai karir pada PT Astra International, Inc pada tahun 1970 dan dipercaya menjabat beberapa posisi strategis pada Anak Perusahaan Grup Astra, yaitu Direktur PT Astra Otoparts Tbk (1997-1999) dan Wakil Presiden Komisaris (2007-2008); diangkat sebagai Presiden Direktur (1999-2007), dan Wakil Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (1999-2008); Direktur PT Astra Internasional Tbk (2005-2008); dan Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk (2006-2008) serta jabatan strategis lainnya pada Grup Astra International Tbk. Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Perkebunan Negara (PTPN) V (2008-2012), Rektor Universitas Kristen Indonesia (2008-2012), Komisaris PT Enterindo Wahanatama Tbk (2011-2016)
Saat ini ini beliau menjabat sebagai Komisaris PT Gaya Motor (Astra Group) (1997-sekarang), Komisaris PT Union Sampoerna Triputra Persada, dan Komite Audit pada PT Triputra Agro Persada. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No.15, 12 April 2021 dibuat dihadapan Ashoya Ratam, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Selatan
Andreas Tjahjadi, Warga Negara Indonesia, berusia 73 tahun, Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta No 15, 12 April 2021.
Mengawali karier sebagai Real Estate Associate pada California Business and Industry Northridge (1978 -1981), General Manager pada North Hollywood Auto and Service, North Hollywood, California (1982 - 1990). Pemegang saham pada PT Japirex, perusahaan produksi dan ekspor rotan dan sebagai Presiden Direktur (1991-2009), pernah menjabat sebagai Komisaris PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (1994-1997).
Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan (2006-2014) dan Komisaris Perseroan (2014-2018), dan diangkat Kembali pada tahun 2021 berdasarkan Akta No. 15 Tanggal 12 April 2021 dibuat dihadapan Ashoya Ratam, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Selatan.
Edy Suhardaya, Warga Negara Indonesia, usia 54 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No 15, tanggal 12 April 2021
Berpengalaman kerja lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan dan operasional dalam industri jasa pelayaran, logistik, investment holding.
Memulai karirnya di Baruna Group sebagai Direktur Keuangan di Perusahaan bidang Perkapalan sejak September 2009 dan sebelumnya telah memiliki pengalaman yang luas dalam bidang akuntasi dan keuangan diantaranya diperoleh selama bekerja sebagai Auditor di Deloitte dan Touche Indonesia dan beberapa Perusahaan Nasional lainnya. Karir profesional semakin menanjak dan pada tahun 2013 dipercaya menjabat Direktur PT Baruna Bina Utama. Selain itu, juga dipercaya menjadi pengurus berbagai Perusahaan di bidang Perkapalan, Jasa Bongkar Muat dan Jasa Logistik.
Saat ini menjabat beberapa manajemen kunci dan posisi strategis pada kelompok usaha PT Sentra Baruna Hijau dan PT Baruna Bina Utama, antara lain sebagai Komisaris PT Budi Hasta Lestari (2011-sekarang) Finance Director PT Baruna Bina Utama (2013-sekarang), perusahaan Investment Holding, Komisaris PT PMB Karya Abdi Luhur (anak perusahaan dari PT Karana Line) (2014- sekarang), Wakil Direktur Utama & Managing Director PT Perusahaan Pelayaran Karana Line, anak perusahaan Sentra Baruna Hijau (September 2014-sekarang) serta Komisaris PT Marina Sinergi Utama (2020-sekarang).
Diah Pertiwi, 56 Tahun, Warga Negara Indonesia, Menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 15 tanggal 12 April 2021
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia Memulai karir sebagai Junior Associate Lawyer pada Chandra Motik Jusuf Jemat & Associates, kemudian bekerja pada PT Jaya Obayashi sebagai Legal & Business Development Staff (1990–1993). Pada tahun 1994 bergabung dengan Minsuco Group sebagai Head Personnel dan Legal pada PT Minsuco Konstruksindo sebagai Personnel (1994-1996). Pernah menjabat sebagai Corporate Secretary pada PT Siwani Makmur Tbk (2000- 2004) dan Corporate Counsel pada PT Jakarta International Trade Fair (2002-2004), sebagai Off-Counsel pada Sani Aminuddin & Partners (2004- 2012) dan Senior Counsel pada Law Firm Bahar & Partners (2013).
Bergabung dalam kepengurusan Asosiasi Emiten Indonesia sebagai anggota Tim Pengkajian (2011-Maret 2021) dan anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (2004-sekarang).
Sugeng Wahono, 46 Tahun, Warga Negara Indonesia, Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Beliau pernah bekerja di PT Intraco Penta Tbk Samarinda Sebagai Administration Department Head (2009 - 2017) dan Cost Control Assistant Manager (2017 - 2018), bergabung dengan Perseroan Sejak tahun 2018 dengan tanggung jawab untuk mengelola Keuangan dan Akuntansi. Beliau diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 1 Juli 2021.
Kumari, Warga Negara Indonesia, berusia 58 tahun, Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjahmada pada tahun 1988, memperoleh gelar MBA dari University of the City of the Manilla pada tahun 1993 dan Magister Manajemen Eksekutif dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetia Mulya pada tahun 2012.
Karier beliau di jajaran direksi dimulai sejak tahun 2004 dengan menduduki jabatan selaku Direktur Utama PT Telenet Internusa hingga 2008. Kemudian terhitung 2005 hingga 2015 Beliau menduduki jabatan Direktur PT Provident Agro, Tbk, Direktur Utama PT Balikom sejak 2008 hingga 2012, lalu menjadi Direktur Utama PT Mitra Investindo Tbk sejak 2009 hingga 2014, Direktur PT Tri Wahana Universal mulai 2011 hingga 2014, selanjutnya Direktur PT Etika Karya Usaha sejak 2014 hingga 2017, dan Direktur PT Trimitra Karya Jaya sejak tahun 2014 hingga 2015. Beliau masih memegang jabatan selaku Direktur di PT Momenta Agrikultura sejak 2015, Direktur PT Indo Nusa Jaya Makmur dan PT Mitra Prima Intisolusi sejak 2018, PT Trimitra Jaya Karya dan PT Unggul Kreasi Cipta sejak tahun 2019 dan juga selaku Internal Audit Head PT Merdeka Coppergold Tbk.
Beliau juga menjabat beberapa jabatan komisaris di berbagai perusahaan, sebagai Komisaris Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk sejak 2017 hingga saat ini, Komisaris PT Palem Makmur Abadi sejak tahun 2019 hingga saat ini. Beliau diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak 1 Juli 2021
Stefanus Ginting, 69 tahun, Warga Negara Indonesia, Beliau adalah Lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada pada tahun 1978.
Memiliki rekam jejak sebagai Profesional di industry Keuangan, Infrastruktur dan Pendidikan dengan Spesialisasi dalam Project Management dan transaksi Korporasi. Beliau memulai karir di bidang Keuangan dan Perbankan sejak bergabung pada Bank Central Asia (1979 – 1982), sebagai Corporate Banking Manager di Hongkong & Shanghai Banking Corporation (1982 – 1988), Offshore Business Manager di Banque Indo Suez (1988 – 1989), Direktur Muda pada Bank Summa (1990 – 1993), Dewan Penasihat Senior di Hastin International Bank, Sebagai Direktur Perseoran pada PT Siwani Trimitra Tbk (1993 – 2004), Direktur PT Baskara Utama Sedaya (2009 – 2013), Anggota Komite Audit pada PT BFI Finance Tbk (2006 – 2016), Direktur Proyek pada PT Lintas Marga Sedaya (2005 – 2013).
Pernah mengikuti berbagai Training Profesional untuk beberapa bidang antara lain Dynamic Work Design di MIT Sloan Business School (2018), Fintech Program di Oxford Said Business School (2018) dan Disruptive Strategy by Prof Clayton Christensen di Harvard Business School Online (Juli 2019.) Aktif dalam berbagai Organisasi antara lain sebagai Bendahara dan Anggota Wali Amanat Yayasan Atma Jaya (2006), Wakil Ketua Yayasan Frans Seda (Sejak 2012), Wakil Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Sejak 2013), Anggota Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (Sejak 2016), dan Dewan Penasehat Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (2017 – 2019).
Beliau diangkat sebagai Anggota Komite Audit sejak 1 Juli 2021