Wilayah Eksplorasi TAC Pertamina EP - IBN Oil Holdico Ltd (TAC Linda Sele, anak perusahaan Perseroan) yang terletak di Linda Sele, Sorong, Papua Barat.TAC Linda Sele meliputi wilayah sekitar 15 km² di Cekungan Salawati dan terletak sekitar 60 km² selatan Sorong dengan wilayah kontrak Linda seluas 6,89 km² dan wilayah kontrak Sele seluas 7,98 km².Total cadangan terbukti (P1) sebesar 3.06 MMBO dan cadangan terbukti dan terduga (P2) sebesar 2.046 MMBO sesuai laporan geologi LAPI - ITB tertanggal 19 Maret 2014. Sisa cadangan minyak pada Desember 2017 sekitar 2.809 MBOE. TAC Pertamina EP - IBN Oil Holdico Ltd berakhir pada 15 Nopember 2018 dan tidak mendapatkan perpanjangan kontrak. TAC IBN Oil Holdico Ltd telah mengembalikan operasi lapangan minyak Linda Sele kepada PT Pertamina EP hingga saat ini proses audit terminasi masih berlangsung dan diharapkan efektif selesai pada semester I – 2020.
Perseroan memiliki 90% hak pastisipasi pada TAC Linda Sele melalui anak usaha Perseroan Gold Water Ls Pte Ltd, berkedudukan di Singapura. Sebagai akibat terminasi kontrak TAC Linda Sele ini, Perseroan telah kehilangan seluruh pendapatan dari usaha Migas.
closeLapangan minyak Benakat Barat merupakan wilayah kerja PT Pertamina EP yang dioperasikan berdasarkan Kontrak Bagi Hasil dengan Pemerintah Republik Indonesia. Pada 16 Maret 2009, PT Pertamina EP menandatangani Kontrak Kerjasama Operasi Produksi dengan PT Benakat Barat Petroleum atas lapangan minyak Benakat Barat dengan luas +/- 73 km², yang terletak di Pendopo, Kabupaten Pali Propinsi Sumatera Selatan sekitar 60 km² dari Prabumulih.
Namun PT Pertamina EP telah memutus kontrak secara sepihak pada tanggal 13 Mei 2019 dan mengambil alih operasi Lapangan Minyak Benakat Barat. Perseroan memiliki hak partisipasi pada Lapangan Minyak Benakat Barat melalui kepemilikan saham sebesar 23,44% pada PT Indelberg Oil Indonesia.
closeMentari Garung Energy Ltd (MGE) telah menandatangani Kontrak Kerjasama Bagi Hasil (KKS) atau disebut juga Production Sharing Contract (PSC) dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) untuk Wilayah Kerja Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi di Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah sebesar 7.250,35 km². KKS berlaku untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak tanggal 22 Mei 2015. Masa Komitmen Pasti MGE berakhir pada tahun 2019 dan saat ini tengah mengajukan perpanjangan masa komitmen pasti. Perseroan mempunyai kepemilikan saham langsung pada MGE sebesar 33,3% saham.
Berdasarkan petunjuk permukaan dan gas yang diamati dari lokasi yang berbeda ditemukan tanda - tanda hidrokarbon serta berdasarkan analisis data seismik, sumur dan gravitasi teridentifikasi 5 (lima) area eksplorasi awal dari Formasi Berau dan Formasi Tanjung. Total sumber daya diperkirakan sebesar 76,9 juta barel minyak (MMBO).
closeLorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Aliquam eaque optio vitae in explicabo recusandae sit id sapiente excepturi tempore, nemo, nulla odio deleniti rerum nisi perferendis aut molestias! Incidunt nesciunt iusto praesentium! In at maiores quibusdam enim quis, quam!
Architecto magni dolores cumque tenetur nemo id aperiam, ratione temporibus at, consectetur totam, fuga et illo rerum earum dicta. Vitae ullam harum enim aliquid hic commodi voluptas cumque iste ex accusantium architecto doloremque reprehenderit, asperiores vero dolor, esse inventore dolorem.
Excepturi eaque, reprehenderit dolores, cum molestias repellendus in expedita. Placeat totam, quos pariatur quidem explicabo id harum ab voluptatum. Necessitatibus, aliquam! Dolorum voluptatem ut laudantium excepturi cumque, hic iure impedit ullam accusantium error natus recusandae, quia fuga quo voluptates officiis?
close